Anggota DPR asal NTT Julie Laiskodat Bantu Korban Bencana di Lembata

LEWOLEBA - Anggota DPR RI asal NTT, Julie Sutrisno Laiskodat, mengunjungi korban bencana banjir dan longsor di beberapa posko pengungsian terpusat di Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, pada Sabtu 17 April 2021.

Rombongan Julie Laiskodat dijemput langsung oleh Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur, Ketua DPRD Lembata Petrus Gero, dan Ketua DPD Nasdem Kabupaten Lembata Hendrik Mosa Langobelen.

Rombongan pun langsung mengunjungi para pengungsi asal desa Waimatan, Kecamatan Ile Ape Timur yang berada di Posko SMPK Santo Pius.

Di sana Uskup Larantuka, Fransiskus Kopong Kung, bersama para korban sudah menanti kedatangan istri dari Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat tersebut. 

Julie Laiskodat berjanji akan memenuhi kebutuhan harian para pengungsi terutama ibu hamil, ibu menyusui, lansia dan anak-anak.

Julie meminta Kepala Desa Waimatan Mus Betekeneng mencatat semua kebutuhan itu untuk dilaporkan langsung kepadanya.

"Bantuan dari seluruh penjuru kan banyak sekali, sekarang bagaimana kebutuhan sehari-hari mereka khususnya para ibu," tegasnya seperti dilansir Pos Kupang.

Ketua Dekranasda Provinsi NTT ini juga sudah membawa pakaian layak pakai untuk kebutuhan para pengungsi. Namun dia minta kepala desa mendata kebutuhan ibu hamil, ibu menyusui, bayi, balita sehingga dia akan mendatangkan susu dan vitamin untuk mereka.

Julie Laiskodat juga meminta Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur mendata kebutuhan-kebutuhan UMKM para pengungsi yang sudah hanyut dibawa banjir dan longsor sehingga sebagai Ketua Dekranasda Provinsi NTT dia berjanji membantu pemulihan ekonomi warga yang terdampak bencana.

Bersama Uskup Kopong Kung, Julie Sutrisno Laiskodat menyapa para pengungsi dan menanyakan semua kebutuhan mereka di posko pengungsian. Dia menaruh perhatian secara khusus kepada anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui dan bayi balita. 

"Nanti Dekranasda provinsi bisa backup supaya perputaran ekonomi bisa mulai lagi. Nanti sampaikan mau mulai UMKM apa supaya kita mulai lagi pemulihan ekonomi," imbuhnya.

Bupati Sunur menyampaikan bahwa semua kebutuhan UMKM milik warga yang rusak akan diganti semuanya. 

"Sekarang kita cari rumah untuk sewa supaya bisa pindah ke sana. Skema sudah disetujui BNPB kita sewa rumah tanpa batas waktu sampai rumah relokasi rumah jadi. Makan kita tanggung semua supaya tidak tumpuk di satu tempat," katanya di hadapan para pengungsi di Posko SMPK Santo Pius. ***JR/Drw/Kontributor NTT.

Editor: Sarwono